PENGASEH/ KEMAT
Ilmu pengasih atau lebih dikenal dengan kemat dalam masyarakat simpang bisa dipersamakan dengan istilah pelet. Media dalam kemat ini bermacam macam ada yang memakai minyak rambut, wangi wangian, air minum, nasi pulut dan lain lain. Berikut salah satu contoh jenis mantra (toto) yang menggunakan nasi pulut :
“Allahumma sambar lulut hanggang merase insan pun mati may saseh may mule maseh esok mati pak menampani datanglah hati si anu…… kasih sayang cinte berahi kepade aku kabilek jatuh kupandang ruboh, rebah rubohlah hati si anu… kepade aku harimau jantan beranak mude lagi kaseh sayang kepade aku sisa pulak hati sianu rebah ruboh cinte kaseh sayanglah kepade aku.”
PEMBENCI
Adalah kebalikan dari ilmu kemat atau pengasih dengan tujuan agar pasangan yang kena ilmu pembenci ini bisa renggang bahkan berpisah. Media ilmu pembenci ini sama dengan ilmu kemat.
MASUK SEH
Masuk seh adalah fenomena yang biasa dialami oleh para pelaku spritual maupun pelaku seni tradisi budaya yang ada di masyarakat simapang. Masuk she ini bisa dipersamakan dengan peristiwa memasukkan mahkluk gaib secara sadar ataupun sengaja oleh seseorang, dengan kata lain orang ayng masuk she ini biasanya dia telah menyadari sejak awal ketika ia melakukan sesuatu nantinya ia akan dimasuki she. Jika dijelaskan secara ilmiah proses kemasukan she ini bisa dipersamakan dengan orang yand dalam kondisi trance, yaitu dimana orang mengalami proses setengah sadar atau tidak sadar. Contoh orang yang sedang kemasukan she seperti saat melakukan silat, orang tersebut terlihat lebih terampil dalam gerakannya.
Penulis: Miftahul Huda
Artikel ini telah menjadi salah satu isi buku “ADAT ISTIADAT SIMPANG MATAN”. Jika ingin menyalin artikel ini silahkan sertakan sumber dari kami atau Konfirmasi ke 085246595000 untuk mengetahui perkembangan penelitian kami terima kasih salam budaya.
0 Komentar